Kenapa hati ini masih mendetakan rasa yang sama? Apa
terlalu muluk untuk minta dicintai oleh mu? Aku.. bukannya tidak lagi
memperjuangkan tapi kamu yang gak mau untuk dipertahankan atau
diperjuangkan..
Diantara kita memang belum ada penyatuan, tapi bisakah ini
hanya disebut berteman? Apa dengan semua temanmu kau berbuat hal yang
sama?
Aku tak minta lebih tuan, hanya ingin kau tetap menerima.. aku tak
memintamu banyak berfikir aku hanya meminta mu menerima aku tak
memintamu mengerti apapun kecuali menerima..
Hatiku hilang isi :v
Salahku, memasukan mu kedalam daftar kesayangan karena pada akhirnya
saat kau tinggal, aku mati. Secara fisik aku bisa kau lihat, masih
berjalan dengan kedua kaki, masih membutuhkan oksigen, masih tetap
mengikuti pelajaran fisika, masih tetap bersosialisasi. Tapi hati ku
sudah kau buat remuk, lebih dari hancur aku tak dapat merasakan
kesedihan lain selain kesedihan ku, egois.
Kau membuat ku menjadi penggalau akut ditwitter.. katanya
cinta yang kuat adalah cinta yang bertabur doa, lalu bagaimana dengan
cinta ku? Doa ku selalu untuk mu.. tidak kah cukup kuat untuk menyentuh
hatimu?
Kamu, adalah pendengar yang baik, pemberi nasihat yang
baik, tak heran banyak wanita yang mempercayakan ceritanya padamu. Tapi
mengapa saat dengan ku, kau tutup rapat kuping mu?
dan berubah menjadi orang super egois..
dan berubah menjadi orang super egois..
Setelah banyak bercerita, akhirnya tetap aku tahu. Semuanya
sudah berakhir.. aku belum mati, hatiku hanya sudah tak berbentuk. Tapi
Tuhan apapun yang pernah ku katakan dan seberapa banyak pun umpatan ku
terhadapnya.. aku mohon Tuhan bahagiakan dia.. jagalah selalu senyum
indahnya.
0 komentar:
Posting Komentar